Rabu, 03 Februari 2016

Kumpulan Soal AP

PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT !

1. Pertemuan antara para anggota di lingkungan kantor/organisasi sendiri untuk membicarakan,  merundingkan suatu masalah yang menyangkut kepentingan 
bersama adalah …
a.   Rapat
b.   Simposium
c.   Diskusi
d.   Seminar
e.   Lokakarya

2.  Dibawah  ini yang bukan tujuan rapat adalah...
a.   Memecahkan  masalah
b.   Menyampaikan informasi
c.   Bersifat mengikat
d.   Mengadakan Koordinasi
e.   Mencari jalan keluar

3.   Salah satu  yang bukan termasuk jenis- jenis rapat yang bersifat
tidak mengikat adalah...
a.   Lokakarya
b.   Seminar
c.   Rapat tidak resmi
d.   Simposium
e.   Temu wicara

4.  Berikut  ini yang bukan hasil notula adalah...
a.   Alat bukti
b.   Alat pengingat
c.   Sebagai dokumen
d.   Sebagai alat catatan
e.   Sebagai referennsi

5.  Ada beberapa macam tata ruang rapat yang kita ketahui yaitu .....
a.   Bentuk huruf  U, T, P
b.   Bentuk perahu U, T, V
c.   Bentuk ruang kelas, perahu, U, T, V
d.   Bentuk aula, ketupat
e.   Bentuk lingkaran, ketupat

6. Dibawah ini merupakan hal-hal yang harus dipersiapkan bila pimpinan kita ingin
melakukan perjalanan dinas yaitu :..
a.   Menyiapkan buku
b.  Waktu
c.  Tenaga
d.  Biaya
e.  Segala dokumen yang menyangkut dengan perjalannan dinas.

7. Dokumen yang diberikan kepada seseorang warga Negara yang diberi izin untuk
meninggalkan atau untuk berpergian kenegara-negara asing disebut …
a.  Surat SPJ
b.  Paspor
c.  Yellow card
d.  KTP
e.  Fiskal

8. Daftar perjalanan dinas pimpinan dibuat 4 rangkap diberikan kepada …
a.  Pimpinan, keluarga pimpinan
b.  Pimpinan , keluarga pimpinan, teman sejawat, sekertaris
c.  Pimpinan , teman sejawat dan sekertaris
d.  Pimpinan, teman sejawat dan keluarga pimpinan
e.  Keluarga pimpinan 

9. Dibawah ini adalah berbagai macam lipatan kertas, kecuali …
a.  lipatan zig zag
b.  lipatan siku-siku
c.  lipatan tunggal 
d . lipatan pararel 
e.  lipatan penangkup  

10. 1). Nama pimpinan
      2). Nomor telepon dan alamat tinggal
      3). Nama perusahaan
      4). Jenis akomodasi yang diperlukan
      5). Perkiraan tanggal akan meninggalkan hotel
Unsur-unsur di atas merupakan data-data pimpinan yang harus diserahkan
sekretaris kepada pihak ..
a.  Kantor
b.  Hotel
c.  Manajemen 
d.  Kantor Pos 
e.  Sekretaris 

Rabu, 27 Januari 2016

SMK bisa.....!!!


Hasil gambar untuk gambar smk bisa 

 Tentang SMK

Di era sekarang ini kebutuhan akan tenaga kerja sangat besar di bidang industri, baik di dalam maupun di luar negeri. Sebagai institusi pendidikan  yang menyediakan teknisi madya terbesar, siswa SMK tentu memiliki keahlian bervariasi. Dari sisi peluang kerja, SMK juga pilihan terbaik, terutama bagi siswa yang tidak punya kesempatan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

Pada jenjang pendidikan menengah, pendidikan jalur sekolah menengah kejuruan (SMK) diharapkan menghasilkan tamatan berkarakter, mampu mengembangkan keunggulan lokal, dan mumpuni untuk bersaing di pasar global. SMK juga harus mempunyai partner industri guna menjaga kualitas lulusan sesuia kebutuhan industri.

Setidaknya, ada tiga keuntungan bisa diperoleh para siswa lulusan SMK.Pertama, SMK berperan sebagai elevator atau tangga tercepat dari masyarakat yang berasal dari kalangan kurang mampu untuk bisa menaikkan taraf hidupnya. Kedua, lulusan SMK bisa memiliki pilihan dalam hidupnya. Setelah lulus sekolah, mereka mempunyai pilihan untuk bekerja atau berwirausaha. Ketiga, SMK mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri di indonesia.

Ujian SMK 

 
Peraturan Mendikbud Nomor 3 Tahun 2013 sangat jelas memaparkan tentang Kriteria kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional. Secara garis besar, ada beberapa ujian SMK, yaitu ujian kompetensi (UK), ujian sekolah (US), dan ijian nasional(UN).

Uk menjadi kebijakan tersendiri, karena lulusan SMK ditekankan pada keahlian dan keterampilan. Lulusannya pun dapat memperoleh sertifikat keahlian sesuai dengan jurusannya. Sementara UN mata pelajaran yang diujikan sama seperti di SMA meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

Bagi kebanyakan siswa SMK, UN bukanlah suatu masalah. Hal ini mengingat kebanyakan berorientasi kerja selepas sekolah menengah.

Program SMK 

Saat ini di SMK, terdapat 6 bidang keahlian, 40 program studi, dan 121 kompetensi keahlian. Jumlah ini nantinya akan berkembang seiring diterapkannya Kurikulum 2013.

Konsep ini sesuai dengan desain awal SMK, yaitu menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan bersertifikat, Proses pembelajarannya pun diarahkan pada kemandirian untuk menciptakan peluang usaha.




Rabu, 20 Januari 2016

Pelayanan Kepada Pelanggan

Pengertian Pelayanan Prima
 Hasil gambar untuk pelayanan kepada pelangganSecara etimologi, pelayanan bisa diartikan sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain. Pada dasarnya melayani adalah kegiatan yang bersifat tidak berwujud yang ditawarkan kepada konsumen atau pelanggan yang dilayani. Karakteristik melayani dinyatakan sebagai berikut:
  1. Sifatnya tidak bisa diraba, berlawanan sifatnya dengan produk barang jadi yang berwujud.
  2. Merupakan tindakan nyata.
  3. Kegiatan produksi dan konsumsi tidak dapat dipisahkan secara nyata.
Di sektor publik ada tiga fungsi pelayanan yang dilakukan pemerintah, yakni: environmental service, development service, dan protective service. Pelayanan oleh pemerintah dibedakan berdasarkan siapa yang menerima layanan tersebut, apakah pihak individu atau pihak kelompok. Kemudian konsep barang layanan terdiri dari barang privat (private goods) dan barang layanan kolektif (public goods).
Pelayanan prima adalah suatu pola layanan terbaik dalam manajemen modern yang mengutamakan kepedulian terhadap pelanggan. Layanan prima di dalam dunia bisnis disebut juga sebagai excellent service. Excellent service, customer service, dan customer care pada dasarnya adalah sama, hanya berbeda pada konsep pendekatannya saja. Namun yang paling penting dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, minimal harus ada tiga hal pokok, yakni: peduli pada pelanggan, melayani dengan tindakan terbaik, dan memuaskan pelanggan dengan berorientasi pada standar layanan tertentu. Jadi, keberhasilan program pelayanan prima tergantung pada penyelarasan kemampuan, sikap, penampilan, perhatian, tindakan, dan tanggungjawab dalam pelaksanaannya.
Sederhananya, pelayanan prima (excellent service) adalah pelayanan yang memenuhi standar kualitas yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan. Sehingga dalam pelayanan prima terdapat dua elemen penting yang saling berkaitan yaitu pelayanan dan kualitas. Kualitas pelayanan sendiri memiliki beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Namun dari beberapa definisi yang dikemukakan, terdapat beberapa kesamaan, yakni:
  • Kualitas merupakan usaha untuk memenuhi harapan pelanggan
  • Kualitas merupakan kondisi mutu yang setiap saat mengalami perubahan
  • Kualitas mencakup proses, produk, barang, jasa, manusia, dan lingkungan
  • Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan proses, produk, barang, jasa, manusia, dan lingkungan, yang memenuhi harapan
Hasil gambar untuk harapan pelangganMenurut Vincent Gespersz, profesor bidang teknik sistem dan manajemen industri, kualitas pelayanan memiliki dimensi-dimensi seperti:
  • Kecepatan waktu pelayanan
  • Akurasi / ketepatan pelayanan
  • Kesopanan dan keramahan pelaku usaha
  • Tanggung jawab dalam menangani komplain pelanggan
  • Jumlah petugas yang melayani dan fasilitas pendukung lainnya
  • Kualitas pelayanan yang berkaitan dengan lokasi pelayanan, ketersediaan informasi, dan petunjuk / panduan lainnya
  • Kualitas pelayanan yang berhubungan dengan kenyamanan, fasilitas, dan teknologi, dan lain-lain
Sebagai perbandingan, berikut adalah definisi layanan prima (excellent service) yang diungkapkan oleh para pelaku usaha:
  • Membuat pelanggan merasa penting
  • Melayani dengan ramah, tepat, dan cepat
  • Pelayanan yang mengutamakan kepuasan pelanggan
  • Menempatkan pelanggan sebagai mitra
  • Pelayanan optimal yang menghasilkan kepuasan pelanggan
Untuk lebih jelasnya, berikut contoh definisi layanan prima (excellent service) pada beberapa bidang usaha:
  1. Pada bidang usaha jasa transportasi angkutan penumpang, mungkin pengusahanya mendefinisikan layanan prima sebagai pemberian kepuasan optimal pada penumpang dengan memberikan fasilitas yang aman, nyaman, cepat, dan murah.
  2.  Di bidang manufaktur mungkin pengusahanya mendefinisikan layanan prima sebagai program layanan yang menjamin kualitas produk yang ditawarkan sehingga pelanggannya merasa puas.
  3. Di bidang delivery mungkin pengusahanya berusaha untuk memberikan pelayanan pengiriman yang cepat dan tepat waktu serta jaminan keamanan kiriman sampai ke tempat yang dituju sebagai layanan primanya.
  4.  Di bidang kuliner mungkin pengusahanya mendefinisikan layanan prima dengan menjaga mutu dan kesegaran dari bahan makanan yang digunakan, penyajian tepat waktu, dengan kualitas rasa yang memuaskan pelanggannya.

Konsep Dasar Pelayanan Prima (Excellent Service)

 Hasil gambar untuk konsep pelayanan prima

1. Kemampuan (Ability)

Kemampuan tertentu yang meliputi kemampuan kerja di bidang kerja yang ditekuni yang dibutuhkan untuk menunjang program layanan prima (excellent service) seperti: melaksanakan komunikasi yang efektif, mengembangkan motivasi, dan menggunakan humas sebagai alat untuk membina hubungan ke dalam dan ke luar oraganisasi / perusahaan.

2. Sikap (Attitude)

Perilaku tertentu yang harus ditonjolkan ketika berhadapan dengan pelanggan

3. Penampilan (Apprearance)

Penampilan fisik ataupun non-fisik yang merefleksikan kredibilitas kepada pelanggan

4. Perhatian (Attention)

Kepedulian penuh terhadap pelanggan, yang berkaitan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan, maupun memahami saran dan kritiknya

5. Tindakan (Action)

Kegiatan nyata yang dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan

6. Tanggung jawab (Accountability)

Sikap keberpihakan kepada pelanggan sebagai bentuk kepedulian, untuk meminimalkan ketidakpuasan pelanggan

Jenis-jenis Pelayanan

Pelayanan merupakan suatu proses yang menghasilkan produk berupa pelayanan yang diberikan kepada pelanggan, yang dibedakan menjadi tiga macam:
  • Core Service
Pelayanan merupakan produk utama dari sebuah organisasi / perusahaan. Misalnya hotel atau perusahaan penerbangan yang menawarkan jasa sebagai produk usahanya.
  • Facilitating Service
Fasilitas layanan tambahan kepada pelanggan. Misalnya fasilitas ‘check-in’ dalam penerbangan.
  • Supporting Service
Pelayanan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan atau untuk membedakannya dari pesaing. Misalnya restoran bergengsi yang bertempat di suatu hotel.
Pelayanan memiliki berbagai macam bentuk. Namun, apapun bentuknya, pelayanan ditawarkan untuk dikenal dan menarik perhatian pelanggan.

Pentingnya Pelayanan Prima

Pelayanan prima mempunyai peranan penting dalam bisnis baik dari sisi pelanggan internal maupun pelanggan eksternal, karena sangat berpengaruh pada loyalitas pelanggan kepada organisasi / perusahaan. Demikian juga jika pelayanan prima ini dilakukan oleh pihak non-komersil atau pemerintah.

Pelayanan Prima Bagi Pelanggan Internal

Pelanggan internal adalah orang-orang yang terlibat dalam proses produksi barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Seperti semboyan para pelaku bisnis yang menyatakan: “Bila pegawai tidak terpuaskan, Anda tidak akan mempunyai pelanggan yang terpuaskan.” Maka dengan melaksanakan pelayanan prima di lingkungan internal, akan menunjang kelancaran proses produksi barang atau pembentukan jasa. Keberhasilan pembudayaan pelayanan prima di lingkungan internal, akan menjadi tonggak dasar dalam mewujudkan pelayanan prima di lingkungan eksternal.

Pelayanan Prima Bagi Pelanggan Eksternal

Kebutuhan dan keinginan pelanggan merupakan peluang besar bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan melalui penjualan barang / jasa yang ditawarkan. Memberikan pelayanan prima kepada pelanggan eksternal diharapkan dapat meningkatkan loyalitas kepada perusahaan.
Begitu juga dengan pelayanan prima di organisasi non-komersil dan instansi pemerintahan, bagaimana mereka mengimplementasikan pola manajemen untuk memfasilitasi kebersamaan, kerjasama, dan upaya-upaya lain yang bisa diwujudkan agar pengurus dan pegawai dapat bekerja sesuai dengan tujuan organisasi tersebut. Pelayanan prima yang diberikan kepada masyarakat  diharapkan akan menimbulkan loyalitas dan kepatuhan dari masyarakat sehingga instansi yang bersangkutan dapat menarik manfaat untuk menyelesaikan misinya.

Karakteristik Pelayanan Prima

Agar pelanggan merasa puas atas produk / jasa yang kita tawarkan, pribadi yang prima ditunjukkan dengan indikator-indikator seperti berikut:
  • Pelayanan yang ramah
  • Bersikap sopan dan penuh hormat
  • Tampil yakin
  • Memberikan kesan ceria
  • Berpenampilan rapi
  • Senang bergaul
  • Mudah memaafkan
  • Senang belajar dari orang lain
  • Senang pada hal-hal yang etis dan wajar
  • Pandai menyenangkan orang lain

Tujuan dan Manfaat Pelayanan Prima

Tujuan dari pelayanan prima adalah memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan dan berfokus hanya pada pemberian layanan kepada pelanggan. Pada sektor publik, pelayanan prima didasarkan pada ‘pelayanan adalah pemberdayaan’. Pelayanan prima yang diberikan oleh sektor bisnis berorientasi pada profit, sedangkan pelayanan prima yang diberikan oleh sektor publik bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cara yang terbaik.
Secara lebih luas, keberhasilan pelayanan prima diharapkan berujung pada hasil berikut:
  • Pelanggan memutuskan untuk langsung membeli produk / jasa yang kita tawarkan pada saat itu juga
  • Menciptakan kepercayaan pelanggan atas produk / jasa yang kita tawarkan
  • Pelanggan tetap setia menggunakan produk / jasa kita
  • Pelanggan membeli kembali produk / jasa kita
  • Menghindari terjadinya tuntutan-tuntutan atau komplain yang tidak perlu dari pelanggan

Harapan Pelanggan akan Pelayanan Prima

Menurut survei yang dilakukan, orang-orang menyatakan bahwa memperoleh kepuasan dan pengorbanan yang sebanding merupakan hal yang diharapkan dari para pelanggan. Perusahaan / organisasi memberikan layanan kepada pelanggan internal yaitu para pegawainya. Kemudian para pelanggan internal memberikan pelayanan kepada pelanggan eksternal melalui barang atau jasa yang diproduksinya. Untuk itu perusahaan / organisasi perlu memenuhi dulu harapan para pelanggan internalnya baru kemudian mendapatkan tunjungan untuk memenuhi harapan para pelanggan eksternal.
Bagi pelanggan internal, jasa berupa tenaga dan keterampilan merupakan pengorbanan yang dilakukannya secara langsung maupun tidak langsung untuk perusahaan / organisasi tempatnya bekerja. Sedangkan kepuasan bagi pelanggan internal bisa berupa imbalan yang diterima atas pengorbanan yang dilakukannya itu, atau bisa juga berupa kesenangan dan kenyamanan dalam suasana berkerja yang didapat di tempat atau lingkungan tempat kerjanya.
Bagi pelanggan eksternal, harga / biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh barang atau jasa merupakan pengorbanan yang dilakukannya untuk sebuah perusahaan / organisasi yang memproduksi barang atau jasa tersebut. Sedangkan kepuasan akan diperoleh bila adanya kesesuaian antara harapan dan kenyataan yang diperoleh, yang dicerminkan dari mutu kualitas barang atau jasa yang diterimanya dari pihak yang memperoduksi barang atau jasa tersebut.
Singkatnya pelanggan mengharapkan beberapa hal berikut setelah diterapkannya pelayanan prima:
  • Meningkatnya kualitas barang / jasa (better)
  • Semakin cepat pelayanan yang diterima (faster)
  • Adanya pembaruan dari produk / jasa yang ditawarkan (newer)
  • Harga yang semakin murah (cheaper)
  • Fasilitas yang semakin mudah / sederhana (more simple)

     Anda perlu mempelajari konsep pelayanan prima. Konsep ini sangat penting terlebih jika Anda adalah orang yang berhadapan dengan customer secara langsung atau disebut sebagai frontliner seperti kasir, waiters, customer service, dan sebagainya
    Keuntungan yang dapat diperoleh dari penerapan pelayanan prima (excellent service) antara lain:
  • Keputusan pihak pelanggan untuk segera membeli produk yang kita tawarkan pada saat itu juga.
  • Menumbuhkan kepercayaan pelanggan terhadap barang / produk produsen yang bersangkutan.
  • Mempertahankan pelanggan agar tetap loyal menggunakan produk produsen yang bersangkutan
  • Dapat menghindarkan terjadinya tuntutan-tuntutan terhadap penjual yang tidak perlu

     Hasil gambar untuk konsep pelayanan prima
 sumber : http://www.ciputra-uceo.net/blog/2015/7/7/pengertian-pelayanan-prima

Jumat, 15 Januari 2016

Administrasi Perkantoran

Pengertian dan Karakteristik Admiistrasi Perkantoran 

Pengertian Administarsi Perkantoran 

Hasil gambar untuk gambar kegiatan administrasi perkantoran
Secara umum, Pengertian Administrasi Perkantoran adalah suatu kegiatan perencanaan keuangan,penagihan dan pencatatan, personalia, dan distribusi barang serta logistik di sebuah organisasi.
Pengertian Administrasi Perkantoran terbagi atas dua yaitu pengertian administrasi perkantoran secara luas dan administrasi perkantoran secara sempit. Pengertian administrasi perkantoran secara luas adalah suatu kerja sama secara sistematis dan teroordinasi menurut pembagian tugas sesuai dengan struktur organisasi dalam mencapai tujuan secara efektif dan efisien.Sedangkan pengertian administrasi perkantoran secara sempit adalah semua kegiatan yang bersifat teknis ketatausahaan dalam pelaksanaan pekerjaan operatif, penyediaan keterangan bagi pimpinan, dan membantu kelancaran perkembangan organisasi.

Karakteristik Administrasi Perkantoran 
a. Bersifat pelayanan (Service) pada semua pihak atau orang
hal ini bermakna bahwa pekerjaan kantor umumnya merupakan dari pelayanan dan support untuk kegiatan organisasi.
b. Merembes dan dilaksanakan oleh semua pihak 
Hal ini bermakna bahwa pekerjaan kantor berdampak pada unit-unit lain yang selalu hadir dan dilaksanakan disetiap organisasi.
c. Hasil akhirnya berupa informasi
Informasi adalah keterangan-keterangan yang berisi data yang dapat dipercaya dalam kepentingan pihak tertentu. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi yang berada di kantor lain; pimpian,pemegang saham, pemerintah,masyarakat,dan karyawan organisasi dsb.
d. Bersifat memudahkan 
Pekerjaan kantor merupakan alat katalisator yang memiliki bermacam-macam kegiatan dari setiap perusahaan dipersatukan.
e. Bersifat pengetikan dan penghitungan 
Susunan pekerjaan kantor lebih banyak yang terdiri dari pekerjaan mengetik.
f. Dilakukan oleh semua pihak 
Pekerjaan kantor tidak selalu dikerjakan dalam satu bagian yang beberapa kantor dikerjakan dalam tiap bagian perusahaan.